● Kurangi Kecepatan: Berkendara terlalu cepat di jalan yang licin meningkatkan risiko tergelincir. Kurangi kecepatan dan sesuaikan dengan kondisi lalu lintas serta permukaan jalan.
● Jaga Jarak Aman: Saat hujan, jarak pengereman akan lebih panjang karena cengkraman ban terhadap aspal berkurang. Jaga jarak lebih jauh dari kendaraan di depan Anda agar memiliki waktu yang cukup untuk berhenti jika diperlukan.
● Hindari Gerakan Mendadak: Hindari pengereman atau manuver mendadak yang dapat membuat motor kehilangan keseimbangan.
4. Hindari Jalan yang Licin dan Berbahaya
Permukaan jalan saat hujan bisa menjadi sangat berbahaya. Beberapa area seperti marka jalan, jembatan besi, atau jalanan yang berlumpur bisa menjadi sangat licin, meningkatkan risiko kecelakaan.
● Waspadai Genangan Air: Hindari mengendarai motor melalui genangan air yang dalam karena selain berisiko terjadi aquaplaning (ban melayang di atas air), genangan tersebut bisa menyembunyikan lubang atau rintangan di jalan.
● Hindari Marka Jalan dan Rel Kereta Api: Marka jalan yang dicat dan rel kereta api menjadi sangat licin saat basah. Usahakan menghindari melintas di atasnya, atau jika terpaksa, lakukan dengan hati-hati dan tegak lurus.
BACA JUGA:Yamaha Kasih Banyak Kejutan & Promo Di Bulan September? Ada Yang Menarik Nih, Yuk Simak Selengkapnya
5. Gunakan Teknik Pengereman yang Tepat
Pengereman yang tepat adalah kunci keselamatan di jalan basah. Salah satu teknik yang perlu dikuasai adalah pengereman secara perlahan dan bertahap, bukan pengereman mendadak.
● Gunakan Rem Depan dan Belakang: Pastikan Anda menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan, dengan tekanan yang seimbang. Mengandalkan satu rem saja, terutama rem depan, bisa menyebabkan tergelincir.
● Antisipasi Pengereman Dini: Jangan menunggu terlalu dekat dengan objek atau kendaraan lain untuk mulai mengerem. Antisipasi situasi lebih awal untuk memberikan waktu yang cukup bagi pengereman yang halus.