BBM Jenis Baru Rendah Sulfur Akan Segera di Produksi, Namun Hanya Tersedia di Wilayah Tertentu

Minggu 15-09-2024,14:14 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

JAKARTA, BIKERSEXPERT.COM -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM memastikan, bahan bakar minyak (BBM) baru yang merupakan solar rendah sulfur siap diproduksi. Namun, mengingat stoknya yang terbatas, BBM tersebut sementara hanya tersedia di wilayah tertentu.

Dadan Kusdiana selaku Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM mengatakan, solar rendah sulfur tersebut saat ini belum bisa mencukupi kebutuhan nasional. BBM baru tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan Jawa Barat bagian utara

"Ya produksinya sudah siap, tapi tidak cukup, untuk produksi itu hanya cukup untuk wilayah Jawa Barat bagian utara," ujar Dada di Kementerian ESDM Jakarta, dikutip dari detikFinance.

Dadan menjelaskan, Jawa Barat bagian utara tersebut juga mencakup wilayah Jakarta. Kehadiran BBM baru itu diklaim bertujuan mengurangi polusi.

BACA JUGA:Kawasaki Hadirkan ZX 6R 2025,Motorsport Yang Bertenaga 636 cc

BACA JUGA:Yamaha RD500 Salah Satu Sepeda Motor Paling Dicari Tahun 80 an, Segini Harganya Sekarang!

"Jawa Barat utara termasuk Jakarta, dan itu juga secara infrastruktur mendukung kan sudah ada pipa. Jadi kapasitas infrastruktur pemerintah melihat kita akan prioritaskan di sini di Jakarta dan nanti sampai ke Balongan sana gitu ya. Jadi fokusnya memang Jakarta, kita ingin mengurangi polusi Itu," tuturnya.

Ketika ditanya apakah BBM tersebut akan diluncurkan pada 1 September mendatang, Dadan tak memberikan keterangan secara tegas. Dia hanya mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan aturannya.

"Kan kita regulasinya harus selesai dulu nih. Kita lagi nyelesaiin," ungkapnya.

Dadan juga tak menyatak secara tegas apakah BBM baru tersebut akan disubsidi atau tidak.

BACA JUGA:Yamaha R15M Connected, Hadir Dengan Warna Baru di Tahun 2025!

BACA JUGA:Lin Jarvis Umumkan Bakal Pensiun di Akhir Musim Ini Dan Tinggalkan Tim Yamaha

"Kita kan tidak ingin mengurangi kemampuan daya beli masyarakat. Jadi masyarakat nggak usah khawatir dari sisi itu," kata dia.

Dadan juga tak menyatak secara tegas apakah BBM baru tersebut akan disubsidi atau tidak.

"Kita kan tidak ingin mengurangi kemampuan daya beli masyarakat. Jadi masyarakat nggak usah khawatir dari sisi itu," kata dia.

Kategori :