Jangan Sampai Telat, Kenali Waktu Yang Tepat Untuk Ganti Oli Motor!

Selasa 17-09-2024,21:10 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

JAKARTA, BIKERSEXPERT.COM - Mengganti oli mesin secara rutin merupakan salah satu aspek penting dalam perawatan motor. Oli berfungsi dalam menjaga kinerja motor secara keseluruhan.

Namun, masih banyak pemilik motor yang tidak tahu mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli, terutama berapa kilometer jarak tempuh yang dianjurkan. Tak perlu bingung, simak penjelasannya berikut ini.

Ganti Oli Berapa KM?

Informasi mengenai waktu penggantian oli sebenarnya bisa diketahui dalam setiap buku manual motor ketika pembelian. Biasanya pabrikan motor menyarankan untuk ganti oli setiap 2.000-3.000 km atau 2-3 bulan sekali. Hal tersebut tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

BACA JUGA:Mulai Dari Harga Rp 50 ribu, Aksesori Ini Bikin Honda PCX 160 mu Tambah Ganteng Sob!

BACA JUGA:Persiapan Tim Yamaha Racing Indonesia Untuk Menghadapi ARRC 2024 di Sepang

Selain itu, pemakaian sepeda motor juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam hal penggantian oli. Jika motor sering dipakai, maka oli perlu diganti lebih cepat. Hal ini dilakukan agar mesin sehat dan kendaraan tetap awet.

Lain halnya, jika motor dipakai lebih sering, misalnya untuk keperluan ojek online. Oli setidaknya diganti dua atau tiga minggu sekali.

Tanda-tanda Oli Motor Harus Segera Diganti

Menurut laman Planet Ban, salah satu fungsi penting oli adalah bisa mencegah terjadi korosi pada komponen mesin, karena polusi dan cuaca. Sehingga, penggantian oli perlu diperhatikan pemilik motor.

BACA JUGA:SMK Taman Siswa 2 Jakarta Mendapatkan Edukasi Kendaraan Listrik Melalui Program AHBI 2024

BACA JUGA:Jangan Abaikan Jika Aki Motor Anda Cepat Tekor, Mungkin Ini Penyebabnya!

Kamu telah mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli. Namun, penggantian oli pada motor juga perlu dilakukan jika ada tanda-tanda berikut ini.

1. Suhu Mesin Terlalu Tinggi

Oli yang memburuk akan membuat daya hantar panasnya berkurang. Mengutip laman Astra Honda, hal ini menyebabkan penyebaran yang tidak merata pada mesin. Pengendara akan merasa ada hawa panas pada area bawah mesin.

Kategori :

Terpopuler