JAKARTA, BIKERSEXPERT.COM -- Masa inreyen untuk sepeda motor baru tetap perlu dilakukan untuk memaksimalkan performa dan menjaga kondisi komponen-komponen kendaraan.
Meski sekarang teknologi terus berkembang, perlu tetap melakukan inreyen ketika sepeda motor baru Honda diantar ke konsumen untuk pertama kalinya.
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja seluruh komponen sehingga tidak ada kendala ketika digunakan.
Inreyen atau break-in merupakan proses adaptasi atau penyesuaian komponen-komponen kendaraan.
BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra : Selangkah Lagi Menuju Juara Dunia WorldSSP300!
Tentunya di masa inreyen, konsumen harus mengikuti petunjuk yang telah tertera di buku servis atau buku pedoman pemilik dan garansi.
PT Wahana Makmur Sejati selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda di Jakarta-Tangerang memiliki beberapa tips jitu yang dapat diterapkan oleh konsumen setia Honda.
Berikut tips cara melakukan proses inreyen agar optimal.
1. Kecepatan Kendaraan Stabil
BACA JUGA:Zongshen Cyclone RC600 : Moge Dua Silinder dengan Winglet Super Besar dan Tampilan Warna Mencolok
BACA JUGA:Honda Gelar AHM Best Student 2024, Ajang Adu Inovasi Kreativitas Remaja Berprestasi Indonesia
Konsumen disarankan tidak memacu sepeda motor barunya dengan maksimal ketika digunakan selama 500 km pertama dengan maksimal kecepatan 50 km/jam.
RPM juga disarankan tidak terlalu tinggi di masa inreyen sehingga komponen mesin akan tetap terjaga.
2. Hindari Berkendara Ekstrim Terutama Ketika Kondisi Jalan Basah atau Licin