Operasi Patuh Jaya 2021, Seminggu Digelar Sudah Jaring Ribuan Pelanggar Lalu Lintas||Twitter @TMCPoldaMetroJaya
"Gile, seminggu digelar Operasi Patuh Jaya, ribuan pengendara khususnya pengguna motor terjaring petugas, gegara hal ini?"
BIKERSEXPERT: Meski masih diberlakukan PPKM Level 3 di Pulau Jawa dan Bali, terbukti pelanggaran terhadap lalu lintas justru sudah terlihat tinggi.
Tak tanggung-tanggung, puluhan ribu pengendara atau pengguna kendaraan bermotor terjaring petugas telah melakukan pelanggaran lalu lintas.
Data ini diungkap Ditlantas Polda Metro Jaya baru-baru ini, setelah dilakukan Operasi Patuh Jaya 2021 (OPJ 2021) di beberapa wilayah.
Padahal Operasi Patuh Jaya 2021 baru dilakukan selama 1 minggu, tapi pengguna kendaraan bermotor yang kedapatan melanggar lalu lintas sebesar itu.
Berdasarkan informasi Ditlantas Polda Metro Jaya, sudah menindak 24.489 pengendara yang melanggar lalu lintas.
Selain itu, pada OPJ 2021 juga dilakukan penindakan terhadap 1.811 sepeda motor yang menggunakan knalpot bukan standar pabrik alias knalpot bising.
Seperti disampaikan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, bahwa pihaknya telah melakukan Penindakan Pelanggaran (Dak Gar) sebanyak 24.489 kendaraan berdasarkan data yang dihimpun pada Senin, 27 September 2021.
Rinciannya adalah: “Terdiri dari 13.386 SIM, 11.033 STNK dan 70 Pengendara Roda dua. Selain itu juga dilakukan teguran pengendara sebanyak 17.173,” ucap AKBP Argo dikonfirmasi, Rabu 29 September 2021 seperti dimuat Poskota.co.id.
Sudah pasti, pelanggaran teguran kebanyakan terjadi pada pekerja kantoran sebanyak 14.602 pelanggaran, pelajar dan mahasiswa 5.691 pelanggran dan 4.196 sopir angkot.
Operasi Patuh Jaya 2021 di wilayah hukum Polda Metro Jaya didominasi pelanggaran roda dua dari 24.489 pengendara roda dua 18.330 yang melanggar.
Menurut Argo, jenis pelanggaran dalam Ops Patuh Jaya 2021 sebanyak 1.811 knalpot tidak standar pabrik, rotator 114, pelat nomor tidak sesuai 546, dan melawan arus 4.470.