JAKARTA, BIKERSEXPERT.COM – Punya tugas berat dalam mendukung peranti keselamatan pada motor, peranti rem harusnya berfungsi tetap maksimal.
Gak kebayang, jika rem di motor sobat tidak bekerja dengan benar, sudah pasti nyawa menjadi taruhannya. Iya, kan?
Makanya, perawatan peranti rem, termasuk cakram, kaliper hingga kampas harus rutin dilakukan agar semua komponen bekerja sempurna.
Seperti diketahui, kampas rem mengubah energi kinetik kendaraan jadi energi termal alias menghasilkan panas, melalui gesekan dua benda padat tersebut.
Pada sistem kerjanya, dua bantalan rem yang terdapat pada kaliper rem didesain dengan permukaan gesekannya menghadap ke rotor.
Nah, ketika rem diterapkan secara hidraulik, kaliper menjepit atau meremas kedua bantalan bersama-sama ke rotor yang berputar untuk memperlambat dan menghentikan kendaraan.
Ketika kampas rem memanas karena kontak dengan rotor, peranti ini memindahkan sejumlah kecil material gesekannya ke cakram, meninggalkan lapisan abu-abu kusam di atasnya.
Bantalan rem dan cakram (keduanya sekarang memiliki bahan gesekan), kemudian ‘saling menempel’, memberikan gesekan yang menghentikan kendaraan.
Untuk itu, kampas rem sepeda motor harus dirawat dengan baik juga. Jika tidak kenyamanan dan keamanan saat berkendara bisa terganggu.
Nah, buat tambahan informasi Anda, ada 4 langkah merawat kampas rem sepeda motor yang bisa dilakukan berdasarkan saran tim teknis Wahana Honda Motor. Cekidottt...
1. Bebaskan dari Kotoran
Menjaga kebersihan komponen secara rutin, adalah hukum wajib perawatan.
Karena semua kotoran, baik debu, pasir, dan lain-lain jika menempel dalam waktu lama bisa menggores dinding piringan cakram dan kampas rem.
2. Beri Jarak
Kampas rem motor memiliki jarak bebas dengan bagian dinding piringan cakram ataupun teromol.
Dengan begini tidak akan terjadi gesekan terus menerus. Karena bila terjadi gesekan terus menerus pada komponen ini, bisa membuatnya hangus dan aus sebelum waktunya.
3. Awasi Minyak Rem
Selalu periksa minyak rem sampai garis batas atas pada reservoir dengan minyak rem yang direkomendasikan : DOT 3 atau DOT 4.
Gantilah minyak rem setiap 24.000 km atau maksimal dua tahun sesuai rekomendasi jadwal perawatan berkala sesuai buku pedoman pemilik.
4. Jaga Keolengan
Periksa roda belakang terhadap gejala keolengan dan jika roda perputarannya berat pastikan kondisi bearing roda depan belakang dalam keadaan layak pakai dan tidak rusak.
Selain itu pastikan kondisi as roda tidak bengkok. Dengan memastikan kondisi ini, keawetan kampas rem pasti akan lebih terjaga dan unjuk kerja sistem pengereman akan lebih optimal.