Optimis Penjualan Motor di Akhir 2021 Tembus 5 Juta, Prediksi AISI Buat 2022: Bisa Mencapai 5,1 hingga 5,4 Juta Unit!
Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke tahun depan yang kami prediksi akan tumbuh 2%-8% atau 5,1 juta-5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” papar Sigit.
Kendati pasar motor domestik belum pulih seperti sebelum pandemi pada 2019 yang mencapai 6,4 juta unit, menurut Sigit, kemampuan pemerintah mengendalikan Covid-19 dan dampaknya, ditambah vaksinasi yang semakin meluas mendorong meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas.
Kondisi ini diharapkan menjadi daya dorong untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, sehingga berdampak positif ke daya beli masyarakat.
”Tahun depan kami tetap memiliki tantangan terutama untuk mengelola dampak kenaikan PPN 11% yang berpotensi menaikkan harga jual. Selain itu, kami harapkan harga komoditi juga bisa kondusif nanti,” ujar Sigit.
+++++
AISI memperkirakan tren kenaikan positif di pasar domestik ini juga akan terjadi di pasar ekspor produsen sepeda motor anggota AISI.
Asosiasi memprediksi permintaan sepeda motor baru dari luar negeri akan meningkat 15%-20% dibandingkan tahun ini.
Selain membaiknya ekonomi di negara tujuan ekspor, sepeda motor produksi anak bangsa yang semakin kompetitif menjadi faktor penting dalam mendongkrak permintaan pasar ekspor ini.
”Kami harapkan ekspor tahun ini bisa menyamai angka ekspor 2019 sebelum pandemi, yaitu di angka sekitar 800.000 unit. Tentu ini akan memperkuat kontribusi industri sepeda motor ke devisa Negara,” tutup Sigit.
Pergerakan Penjualan Motor di Indonesia
2013: 7,77 juta unit
2014: 7,86 juta unit
2015: 6,48 juta unit
2016: 5,93 juta unit
2017: 5,88 juta unit
2018: 6,38 juta unit
2019: 6,48 juta unit
2020: 3,66 juta unit
OL 2021: 5,00 juta unit
2022P: 5,1 - 5,4 juta unit
Temukan konten bikersexpert.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-