Untuk memeriksanya, Anda bisa menggunakan alat multitester atau membawa motor ke bengkel terdekat.
BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan Yang Akan Datang, Nolan Indonesia Bagikan 6 Tips Berkendara Aman & Nyaman
5. Periksa Karburator atau Injeksi
Karburator atau injeksi berperan dalam mencampur bahan bakar dan udara sebelum masuk ke ruang bakar. Jika karburator kotor atau injeksi bermasalah, maka motor akan sulit dihidupkan.
Untuk membersihkan karburator, Anda bisa menggunakan cairan pembersih karburator atau membawa motor ke bengkel. Jika injeksi bermasalah, sebaiknya bawa motor ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
6. Periksa Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin. Jika filter udara kotor, maka aliran udara ke mesin akan terhambat dan menyebabkan motor sulit dihidupkan.
Untuk memeriksanya, lepas filter udara dari tempatnya dan periksa kondisinya. Jika filter udara kotor, bersihkan dengan udara bertekanan atau ganti dengan yang baru.
7. Periksa Oli Mesin
Oli mesin berperan penting dalam melumasi dan mendinginkan mesin. Jika oli mesin kurang atau kotor, maka mesin akan bekerja lebih berat dan sulit dihidupkan.
Untuk memeriksanya, gunakan dipstick untuk mengukur ketinggian oli mesin. Jika oli mesin kurang, segera tambahkan. Jika oli mesin kotor, segera ganti dengan yang baru.
BACA JUGA:Spesial Hari Pelanggan Nasional, Yamaha Antar N-Max “TURBO” Pakai Mobil Mewah
BACA JUGA:Yamaha Memperkenalkan Produk Baru di Thailand
8. Periksa Kopling
Pada motor manual, kopling berperan penting dalam menghubungkan dan memutuskan tenaga dari mesin ke roda belakang.