Kelompok Hacker RansomHub Menyerang Kawasaki, Apakah Data Pribadi Konsumen Aman?

JAKARTA, BIKERSEXPERT.COM - Ingat serangan ransomware kepada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa bulan lalu.

Nah bayangkan serangan tersebut tertuju pada pabrikan motor.

Yup, Kawasaki mendapat serangan siber dari kelompok hacker yang disebut RansomHub.

Sebenarnya telah terjadi serangkaian peretasan besar-besaran baru-baru ini, termasuk satu peretasan yang membobol hampir semua informasi kesehatan warga Amerika. Namun, peretasan terbaru terjadi di Kawasaki Eropa, yang servernya mati dan, menurut kelompok yang mengaku bertanggung jawab, memperoleh banyak sekali data pribadi yang kini mereka tebus kembali.

BACA JUGA:Hanya Ada 72 Unit di Indonesia, Deus Ex Machina Resmi Rilis Helm Limited Edition!

BACA JUGA:Tips Sederhana Mencegah dan Mengatasi Overheat Pada Motor Matic

Menurut merek tersebut ,  server Kawasaki telah diretas pada awal September dan sempat tidak dapat diakses selama beberapa waktu. "Pada awal September, Kawasaki Motors Europe (KME) menjadi sasaran serangan siber, meskipun tidak berhasil, mengakibatkan server perusahaan tersebut diisolasi sementara hingga rencana pemulihan strategis dimulai di hari yang sama," demikian pernyataan dari KME.

Akan tetapi, meskipun KME menyatakan bahwa peretasan itu tidak berhasil, kelompok RansomHub dengan berani mengklaim bahwa mereka sebenarnya telah berhasil dan memperoleh data pribadi dari server Kawasaki.

Blog  BleepingComputer menyatakan , "[RansomHub] menambahkan perusahaan tersebut ke portal pemerasannya di web gelap pada tanggal 5 September 2024, dengan tuduhan pencurian data sebesar 487 GB dari jaringan Kawasaki. Tidak jelas apakah RansomHub menyimpan data pelanggan dalam file yang dicuri, tetapi skenario ini tidak dapat dikesampingkan saat ini."

Bagi mereka yang tidak mengenal RansomHub, kelompok peretas ini bukanlah kelompok topi putih atau hitam yang dikenal kebanyakan orang, karena tujuan tunggal kelompok ini adalah keuntungan finansial. Mereka mewujudkan tujuan tersebut dengan memperoleh data yang aman dan mengancam akan mengeksposnya di web jika perusahaan yang diretasnya tidak membayar, oleh karena itu bagian tebusan dalam RansomHub.  

Mengenai apa yang akan terjadi, masih belum jelas, karena Kawasaki mengatakan semua data aman, tetapi para peretas mengatakan sebaliknya dan telah memberi perusahaan jadwal untuk menghasilkan uang tunai guna membeli kembali data yang diduga telah diretas itu. Jadi, nantikan saja.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pilih Oli, Banyak Beredar Oli Murah di Pasaran Tetapi Palsu!

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pilih Oli, Banyak Beredar Oli Murah di Pasaran Tetapi Palsu!